Kamis, 22 Desember 2011

WHO AM I


Saya adalah seorang anak yang dilahirkan 17 tahun yang lalu.  Rendy Febrianto nama lengkap saya dan biasa di panggil Rendy.Saya lahir di kota sidoarjo, kota dimana tempat saya tinggal sekarang.
Saya adalah adalah sesorang yang sama halnya seperti remaja laki-laki seumuran saya. Bermain , Kuliah, mengerjakan tugas, ibadah, dan lain-lainya. Saya selalu berusaha melakkanya seimabang agar tidak gampang stress ,karena saya yakin jika ada seseoarang yang cenderung melakukan suatu hal dengan berlebihan akan gampan terkena stress. Hobby saya adalah sepak bola dan futsal, biasanya saya meluangkan watu untuk berolahraga agar badan saya fit dan obat mujarap menghilangkan strees
Sifat-sifat saya dibentuk oleh Keluarga dan orang-orang sekitar saya. Ayah dan Ibu saya yang memiliki peran penting dalam pembentukan sifat kepribadian saya, karena mereka selalu membimbing dan selalu memberi nasihat-nasihat yang berarti untuk saya aplikasikan di kehidupan sehari-hari.
Kelebihan saya lebih sedikt daripada kelemahan saya. Kelebihan akan muncul jika kekurangan itu ada. Saya suka olahraga, khususnya olahraga futsal, mungkin dengan futsal saya akan bisa mempunyai teman lebih banyak. Saya adalah teman yang loyal bagi teman-teman saya, baik hati, ramah pada siapapun meskipun wajahku tidak mencerminkan keramahan. Sedangkan kekurangan saya sangatlah banyak, saya pelupa, pemalu, kurang percaya diri, egois, dan memiliki sedikit bibit kemalasan di tubuh saya, meskipun kedua orang tua saya sangat rajin. Itu karena kebiasaan dari kecil saya selalu di manjakan oleh ibu saya.
Kelebihan saya selalu membuat saya bingung, karena kelebihan saya terkadang menjadi kelemahan . seperti saya bermain sepak bola, terkadang meskipun lawan adalah teman saya sendiri, namun gara-gara gengsi di tengah lapangan saya bisa bermain kasar terhadap teman saya sendiri, egois dan mudah terprovokasi adalah sesuatu yang sangat saya hindari namun sampai sekarang hal itu tidak bisa.
Masalah yang sering saya hadapi dalam kehidupan saya adalah ketika saya kebingungan ketika mencari jati diri
Saya tidak tau sekarang dengan 10 tahun kedepan apakah sifat saya akan berubah atau tidak, karena memang sifat saya ini sangat sulit di tebak oleh siapapun, saya yakin itu. Ketika orang mengatakan bahwa saya jahat, saya terima itu, dilain sisi ada yang mengatakan saya baik dan saya akan menerima hal itu juga. Karena saya sadar bahwa yang tau diri sendiri adalah diri saya, orang lainya me judge sesuka mereka.
Mengenal saya akan menyenagkan, karena saya adalah teman yang sangat loyal dan siap membantu apapun jika teman saya mengalami kesulitan dan sebagainya.
Ketikia ada suatu permasalahan, setiap orang selalu butuh solusi dari orang  terdekat atau sahabat/teman. Begitupun saya, saya juga tipe orang yang sangat sulit memecahkan masalah sendirian, oleh karena itu teman yang disekitar saya selalu ada di belakang untuk membnatu jika suatu saat saya mengalami suatu kesulitan.  Saya pun kan berbuat sebaliknya, saya aka melakukan hal yang sama ketika teman sya mengalami suatu maslaah.
Saya yakin, pasti semua orang mempunyai masalah.Kesempatan yang saya miliki untuk memecahkan masalah tersebut dengan selau berbuat baik dengan siapapun, maka saya yakin maslah yang kita miliki akan hilang dengan sendirinya, saya pernah ingat ada seseorang yang mengatakan ‘ lakukan kebaikan pada satu orang akan dibalas kebaikan 1000 kali lipat, dan itu saya percaya. Karena niscahya Allah itu maha benar dan mengetahui. Sekarang tidak mungkin jika kita melakukan kebaikan akan di balas dengan kejahatan, mungkin ada hal yang seperti itu, tapi itu semua asti ada hikamahnya, dan di baliki itu semua pasti ad a sebuah ke indahan yang tiada tara.
Saya adalah pribadi yang kuat dan tidak lemah, saya bukan tipe mahasiswa yang hanya meminta-dan meminta, saya tipikal mahasiswa yang membela keadilan, saya tidak suka kecurangan atau ketidakadilan. Mahasiswa harus membawa perubahan yang lebih baik, kita dalah generasi muda yang kan membawa bangsa ini kedepanya. Jika kita rusa, maka apa yang akan terjadi dengan bangsa ini kedepanya ?? , hancur bukan. Saya akan mengawali dan akan menjadi orang pertama yang mengatakan “iya” ketika mahasiswa zaman sekarang adlah mahasiswa yang sudah berpikir dewasa dan akan memperjuangkan nasib bangsa untuk 5-20 tahun mendatang.

2 komentar: